Pages

Sunday, January 21, 2018

makalah passive voice materi grammar semester 1 perkuliahan


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar belakang

       Dengan menguasai bahasa Inggris dengan baik, maka kita akan dapat berkomunikasi dengan bangsa-bangsa lain di dunia ini. Di samping itu, kita pun akan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita demi kemajuan bangsa dan negara kita, karena kita akan dapat membaca literatur-literatur bahasa Inggris, mendengarkan siaran-siaran radio luar negeri, serta menontong film-film ilmu pengetahuan yang lainnya. Dengan demikian, pada akhirnya kita dapat menguasai pengetahuan-pengetahuan di segala bidang.
B.       Identifikasi Masalah
1.    Apa yang dimaksud Passive Voice?
2.    Jelaskan contoh contoh present passive voice, past passive voice, future passive voice?     
C.      Tujuan masalah
1.    Mengetahui pengertian passive voice
2.    Memahami contoh contoh contoh present passive voice, past passive voice, future passive voice


                                                          BAB II
                                                                 PEMBAHASAN

A.    Pengertian passive voice
      Passive voice adalah jenis kalimat atau klausa di mana subjek menerima tindakan dari kata kerja.
Pada passive voice, subject kalimat tidak melakukan suatu tindakan/aksi melainkan subject menerima tindakan. Berbeda dengan kalimat aktif, dimana subjek bertindak sebagai pelaku tindakan. Active voicedapat diubah bentuk menjadi passive voice namun hanya berlaku pada kalimat dengan transitive verbsTransitive verbs adalah kata kerja yang diikuti direct object.
Cara membentuk kalimat pasif adalah sebagai berikut :
1.         Mengubah objek dalam aktif menjadi subjek dalam bentuk pasif.
2.        Meletakkan by sesudah kata kerja utama dalam bentuk pasif sebelum subjek.
3.         Kata kerja yang dipakai adalah verb 3 yang didahului to be.
4.         Menyusun kalimat menyesuakan tenses.
 Dalam bahasa Inggris terdapat bentuk yaitu :
1.        Present Passive Voice
2.        Past Passive Voice
3.        Future Passive Voice
4.        Modal Auxiliary Passive Voice
Rumus passive voice adalah sebagai berikut:

pentingnya pendidikan islam pada anak sejak dini

PENTINGNYA PENDIDIKAN ISLAM PADA ANAK SEJAK DINI
tantangan berat yang dihadapi oleh orang tua saat ini adalah lahirnya beribu pengaruh negatif yang mungkin saja dapat berakibat negatif pada anak anak, pendidikan sekuler atau pendidikan yang berasal dari dunia barat, atau budaya barat yang sudah masuk dan menyusup ke indonesia perlahan namun pasti telah menggeser budaya asli indonesia. pendidikan budaya barat yang tidak berpatokan pada agama saat ini sudah di serap sebagian masyarakat,, perlahan akan merusak generasi dan masa depan anak anak.
Budaya modern saat ini telah banyak berpengaruh pada kehidupan masyarakat indonesia, termasuk pada budaya. Sungguh ironis anak yang seharusnya di berikan contoh perilaku yang baik, saat ini sudah banyak yang meniru budaya barat, bukan hanya di kota kota namun juga sudah menyusup hingga ke pedesaan yang jauh dari pergaulan negatif. Contoh anak perempuan yang sudah tidak segan segan berpakaian mini di luar rumah, anak laki laki yang sudah tidak sungkan merokok di depan umum. Mengapa terjadi demikian ? apakah ini pembiaran dari orang tua ? lalu mengapa orang tua yang seharusnya mendidik anak dengan baik sebagai manusia yang akan melanjutkan generasi harus menjadi hancur di usia dini, Sungguh ironis memang. Jauh sebelumnya ahli pendidikan eropa Jean-Jaques Rousseu (1712-1778) mengingatkan “Jika anda tidak becus menangani pendidikan anak, jangan sentuh anak karena anak pada dasarnya suci, hingga kemudian dikotori oleh peradabannya” .
seperti diketahui bahwa orang tua adalah pondasi yang menentukan baik tidaknya sikap seorang anak serta penentu masa depan anak. karna begitu pentingnya pendidikan agama pada anak hingga Nabi mengingatkan bahwa seorang bapak seharusnya sudah memikirkan anak sejak ia menyeleksi calon ibunya. Sehubungan dengan ini saya pernah mendengar khutbah dimasjid ustad itu mengatakan didiklah anakmu sebelum ia lahir. Saya pun sedikit bingung bagaimana cara mendidik anak padahal ia belum lahir jangankan anak istripun belum ada. Kemudian ia melanjutkan bagaimana caranya ? yaitu dengan cara bersiap siap menjadi orang tua yang baik.
anak lahir seperti kertas putih lahir secara fitrah atau suci. disini lah orang tua memiliki tugas yaitu membentuk karakter anak mengajarkan ilmu ilmu agama. 
keluarga adalah lingkungan pertama bagi anak untuk membentuk karakter, dan menumbuhkan nilai nilai keagamaan.
Ibnu Sina mengingatkan bahwa "pendidikan anak usia dini ibarat mengukir di atas batu ". selanjutnya dia menganjurkan: "apabila anak telah disapih, telah fasih lidahnya dan telah jelas pendenhgarannya hendaklah diajarkan padanya AL_Quran dengan huruf hijaiyyah".
mendidik anak sejak dini adalah hal yang mutlak bagi setiap orangtua, terutama mengenalkan agama sebelum ia tumbuh dewasa agar dia mampu membawa sikap insan yang bermoral.
Al_Ghazali menuturkan bahwa tujuan pendidikan islam adalah untuk mencapai insan purna yang mendekatkan diri kepada Allah dan mencpai bhgia hdup dan akhirat.
referensi
BUKU PARADIGMA PENDIDIKAN ISLAM

pendidikan dan ilmu pengetahuan dalam islam