Pages

Monday, June 22, 2020

Pagi dan Butiran Hujan


pagi ini hujan kembali turun, menyiram tanah. Hujan yang turun di pagi hari seakan menghipnotis sebagian orang untuk tetap tinggal dirumah, mungkin ada yang enggan keluar dari kamar tidurnya atau ada yang bahkan enggan melepas selimut yang masih melilit di badannya. Hujan di pagi hari sungguh nikmat jika di syukuri, bukankah begitu??. hujan, pagi dan kopi adalah suasana paling nikmat, apalagi bagi pecinta kopi.

Aku kagum pada kesejukan yang disuguhkan oleh hujan pada pagi hari,  setelah pepohonan dan rerumputan yang kemarin gersang terbakar mentari saat hujan turun mereka kembali hijau dan menentramkan setiap jiwa yang menikmatinya. Kedatangan hujan akan disambut bahagia oleh hati yang sedang layu, berjuta buliran bening akan menyiram sehingga hati yang layu kembali mekar.

Meski banyak orang yang menganggap hujan sebagai penghalang dari segala rencana yang mungkin setelah subuh semuanya telah dibuatkan jadwal aktivitas, namun semuaberantakan karena hujan.. hujan seakan memegang kendali besar atas apa yang hendak dilakukan oleh manusia. Bahkan ada yang sampai mengeluh dan merasa sangat terganggu dengan turunnya hujan. Apalagi bagi mereka yang punya tugas dikantor.
Bagiku  hujan yang turun dipagi hari adalah sebuah nikmat yang harus kita syukuri. Bukankah begitu??. kita dapat belajar banyak hal dari hujan dipagi hari.
Ia mengajarkan kita untuk lebih sabar, belajar bersabar dalam segala hal, mengajarkan kita agar tidak terburu-buru, ia mengajarkan kita agar sedikit meluangkan waktu untuk sekedar mengingat dan memuji sang pencipta alam semesta atas nikmat hujan yang turun dipagi hari. Hujanpun mengjarkan kita untuk rehat sejenak dari pekerjaan menunda untuk keluar dari rumah, sekedar menyaksikan butiran butirannya yang hinggap disegala dedaunan sebelum jatuh ke tanah.
Aku tak pernah berhenti mengagumi setiap butiran bening dari langit itu, dialah membasuh segala luka yang pernah menggores sekujur batinku, aku tak pernah berhenti menikmati setiap kesejukan yang ia hadirkan. Hujan,, yang selalu tawarkan kedamaian mekarkan semangat dipagi hari sebagai pembuka harapan menuju mimpi.


Bangunlah karena mimpimu menununggu untuk diwujudkan pagi ini
Bukalah lembaran baru setelah lama terkatung bersama air mata
Izinkan cinta mekarkan putiknya bersama hujan
Karena pagi adalah bibit sejuta harapan baru