Cinta
dan materi
Membahas
tentang cinta mungkin tak ada habisnya, usia remaja sangat erat kaitannya
dengan cinta. Seiring berjalannya waktu, dunia semakin modern manusia pun
berusaha bernjak dari masa lalu.. saat ini bahkan anak anak di usia yang bisa
dibilang belum seharusnya mengenal cinta dengan lawan jenis juga sudah
terjangkit virus ini. Kita memamng tidak bisa mengingkari sebuah perjalanan
peradaban ini, ketika dulu anak anak yang masih duduk di Sekolah Dasar belum
tahu apa itu cinta kepada lawan jenis belum tahu apa itu HP Android tapi
sekarang semua telah berbeda anak anak di usia Sekolah Dasar sekarang bahkan
banyak yang sudah punya akun sosial media seperti facebook walaupun memberikan
kebebasan kepada anak anak untuk berselancar di android tanpa pengendalian akan
membahayakan untuk anak anak yang belum tahu menyaring informasi yang baik dan
yang buruk.
kawan kawan blogger senuanya, saya bukan ahli
dalam tulis menulis, saya hanya berbagi setelah menonton film dan membaca
cerpen sehingga saya terinspirasi untuk menuliskannya. menurut saya sayang
sekali jika tidak di tuangkan dalam tulisan. Menurut Nur Fajaruddin dalam
bukunya yang berjudul catatan seorang penulis ia mengemukakan bahwa menulis
adalah obat paling ampuh untuk mengobati penyakit lupa.
Kita
kembali ke tema. Semua orang pasti memiliki rsa cinta, cinta kepada orangtua,
keluarga, suami, istri. Tapi yang palingpenting adalah cinta kepada sang maha
pencipta sekaligus sang pemilik alam semesta yang kita tempati menapaki
kehidupan sementara ini Allah SWT. Semua orang pasti ingin dicintai bukan??
Namun siapa yang akan dicintai jika tidak ada yang ingin mencintai hehehe,,
usia remaja adalah ajang bagi muda mudi untuk mencari pasangan atau mencari cinta
sejati.
Berbagai
hal yang menjadi penilaian bagi mereka untuk mencari calon pasangan mereka, tergantung sesuai dengan
tipe kesukaan hati masing masing yang mencari pendamping. Namun salah satu yang
menjadi penilaian adalah materi, banyak siantara mereka yang sangat mengidamkan
pasangan yang memiliki materi yang bisa dibilang lebih dari cukup.yah kita tahu
bahwa memiliki segala galanya adalah suatu kesempurnaan. Banyak diantara muda
mudi yang memilih pasangan hanya karena melihat dari materi. Karena pasangannya
memiliki banyak uang sehingga ia memilihnya dan terkadang yang memiliki
penilaian hanya dari materi biasanya dari pihak perempuan namun biasa juga ada
laki laki yang seperti demikian. Dan adalah suatu kesedihan jika orang orang
memilih pasangan seperti demikian. Jika dalam hubungan percintaan yang hanya
dilatari dengan materi semata tanpa kasih sayang dan niat yang tulus maka
kebahagiaan dalam suatu hubungan akan renggang, meskipun mungkin dengan cara
mereka yang lebih mencintai materi adalah suatu kebahagiaan buat mereka tapi
menurut saya sebaik baiknya hubungan adalah yang dilatari dengan niat yang
tulus dari keduanya. Karena kebahagiaan yang abadi akan tercipta dari cinta
yang murni. Banyak pasangan yang hubungannya awet awet saja karena pondasinya
adalah cinta.