Pages

Friday, October 15, 2021

Move On

 

kata “cinta” sudah tidak asing lagi bagi para remaja khususnya bagi mereka yang sedang menikmati atribut sekolah. Masa SMA adalah masa dimana perasaan terhadap lawan jenis mulai tumbuh.

Cinta, sebuah kata yang bagi mereka yang sedang di landa asmara, adalah sesuatu yang sangat manis dan mungkin lebih manis dari madu.

 Lalu apa yang kalian bayangkan ketika mendengar kata cinta?

Apakah benar cinta itu manis atau jangan-jangan mengandung bawang?

Saat ini gadget telah menjadi bagian dari kehidupan, hampir segala urusan tidak bisa dilakukan tanpa gadget. Tidak ketinggalan bagi pelajar

Rasanya tidak lengkap ketika menggunakan gadget tanpa memiliki sosmed yakan teman-teman hehe. Nah dari mana datangnya cinta, dari sosmedlah salah satunya.

Jika dulu orang-orang yang sedang jatuh cinta menggunakan surat untuk saling bertukar sapa dengan gebetannya sekarang, sekarang tinggal chatingan dari berbgai macam aplikasi sosial media. Tapi rasanya lebih seru dengan berkirim-kirim surat daripada chatingan.

Selain  rasanya manis namun ada pahitnya juga. Banyak muda mudi yang telah terperangkap dalam percintaan, setelah merasakan kebahagiaan karena telah mendapatkan pasangan yang mencintainya dan tiba-tiba mereka putus. Rasanya seperti berada di atas puncak lalu terjatuh ke dasar laut.

Dari mana datangnya, luka dari cinta ia bermula. Dari mana datangnya move on, ketika luka tak kunjung sembuh dan ingin segera melupa. Melupakan kisah-kisah indah yang pernah di ukir bersama.

Move on adalah istilah yang sudah sangat familiar di kalangan para remaja saat ini. Sebuah kata yang ketika mendengarnya bikin nyesek, karena kata tersebut identik dengan proses melupakan kenangan-kenangan di masa lalu dari mantan.

Kata move on dalam bahasa inggris jika diterjemahakan ke dalam bahasa Indonesia berarti pindah. Tapi juga telah merambah ke dunia percintaan. Kata ini dijadikan istilah ketika seseorang baru saja putus hubungan dengan pasangannya.

Untuk kembali menjalani hari-hari yang normal, seseorang harus berusaha melupakan segala hal yang terkait dengan sang mantan, baik berupa kenangan manis ataupun kenagan pahit dan itu adalah hal yang sulit dilakukan.

Kita sering mendengar kalimat seperti ini “aku susah move on, aku masih sayang sama dia”.

Move on bukanlah perkara mudah bagi sebagian remaja yang kandas hubungannya dengan pasangan. Salah satu penyebabnya adalah masih adanya perasaan cinta. Kita harus menyadari bahwa sesuatu yang belum pasti belum tentu akan jadi milik kita dan sesuatu yang hilang akan tergantikan dengan sesuatu yang bahkan lebih baik dari sebelumnya.

Ketika move on ini kita kaitkan dengan hubungan percintaan adalah sebagai usaha untuk melupakan suasana yang telah lalu menuju suasana yang baru. Dalam proses ini, setiap orang berbda-beda, ada yang bisa melupakan dengan mudah ada juga yang sulit.

Mohon maaf bila banyak kekurangan.

Sunday, June 28, 2020

Seuntai Syukur || catatan kecilku


Seuntai Syukur

Setelah perjalanan panjang ini
Yang berteman pahit gelombang
Merawat sabar dengan tabah
Berbulan bulan terpenjara
Waktu terus berdetik
Lafadz doa tak henti berdendang
Tuhan Maha baik tunjukkan kuasa

Seuntai syukur
Padanya, sang pencipta
Atas pemberian kehidupan kedua
Aku kembali mengecap riuh riuh alam
Mataku tak absen menatap lalu lalang manusia di bertelapak aspal nan panas itu
nyanyian mesin mesinberbagai merk ikut kunikmati
tuhan,,,
terimakasih segala nikmatmu hari ini
terimakasih atas kekuatan mu
terimakasih atas izinmu aku bangkit
terimakasih Tuhan

Baraka, 25.06.20

Monday, June 22, 2020

Pagi dan Butiran Hujan


pagi ini hujan kembali turun, menyiram tanah. Hujan yang turun di pagi hari seakan menghipnotis sebagian orang untuk tetap tinggal dirumah, mungkin ada yang enggan keluar dari kamar tidurnya atau ada yang bahkan enggan melepas selimut yang masih melilit di badannya. Hujan di pagi hari sungguh nikmat jika di syukuri, bukankah begitu??. hujan, pagi dan kopi adalah suasana paling nikmat, apalagi bagi pecinta kopi.

Aku kagum pada kesejukan yang disuguhkan oleh hujan pada pagi hari,  setelah pepohonan dan rerumputan yang kemarin gersang terbakar mentari saat hujan turun mereka kembali hijau dan menentramkan setiap jiwa yang menikmatinya. Kedatangan hujan akan disambut bahagia oleh hati yang sedang layu, berjuta buliran bening akan menyiram sehingga hati yang layu kembali mekar.

Meski banyak orang yang menganggap hujan sebagai penghalang dari segala rencana yang mungkin setelah subuh semuanya telah dibuatkan jadwal aktivitas, namun semuaberantakan karena hujan.. hujan seakan memegang kendali besar atas apa yang hendak dilakukan oleh manusia. Bahkan ada yang sampai mengeluh dan merasa sangat terganggu dengan turunnya hujan. Apalagi bagi mereka yang punya tugas dikantor.
Bagiku  hujan yang turun dipagi hari adalah sebuah nikmat yang harus kita syukuri. Bukankah begitu??. kita dapat belajar banyak hal dari hujan dipagi hari.
Ia mengajarkan kita untuk lebih sabar, belajar bersabar dalam segala hal, mengajarkan kita agar tidak terburu-buru, ia mengajarkan kita agar sedikit meluangkan waktu untuk sekedar mengingat dan memuji sang pencipta alam semesta atas nikmat hujan yang turun dipagi hari. Hujanpun mengjarkan kita untuk rehat sejenak dari pekerjaan menunda untuk keluar dari rumah, sekedar menyaksikan butiran butirannya yang hinggap disegala dedaunan sebelum jatuh ke tanah.
Aku tak pernah berhenti mengagumi setiap butiran bening dari langit itu, dialah membasuh segala luka yang pernah menggores sekujur batinku, aku tak pernah berhenti menikmati setiap kesejukan yang ia hadirkan. Hujan,, yang selalu tawarkan kedamaian mekarkan semangat dipagi hari sebagai pembuka harapan menuju mimpi.


Bangunlah karena mimpimu menununggu untuk diwujudkan pagi ini
Bukalah lembaran baru setelah lama terkatung bersama air mata
Izinkan cinta mekarkan putiknya bersama hujan
Karena pagi adalah bibit sejuta harapan baru

Saturday, June 20, 2020

Setelah kepergianmu


Setelah kepergianmu
 
Setelah kepergianmu
Aku seperti kembali kedunia baru
Bebas dari segala kekangan yang kau anggap sebagai bukti mencintai
Tak ada lagi beban yang menghimpit
Aku memilih tak mengekor dibelakangmu
Rupanya setelah kau kulepas, kau merasa leih bahagia
Akupun turut bahagia, saat kau menemui sang pujaanmu
Setelah kepergianmu,,
 Aku memilih tuk sendiri
Menikmati malam yang damai berteman bintang
dan dinginnya kembali menyejukkanku
Setelah layu oleh egomu, sehingga aku melangkah mundur
Setelah kepergianmu,,
Aku merasa kembali hidup
Aku kembali melihat senja tersingkap memberi warna pada langit sore
Bulir bening yang pernah sembab telah beku
Aku memilih berteman sunyi, menikmati alunan duka yang pernah menggores
Sebab perjalanan adalah pelajaran terbaik dalam hidup
Masa lalu biarlah menjadi potret kenangan yang melengkapi coretan bait baitku
Kepada masa lalu yang perih ku ucap terimaksih telah menemaniku berpetualang.

Friday, June 19, 2020

Ayah dan lelahnya


Ayah dan lelahnya
Oleh : suprianto

Cuitan burung sahut menyahut
Pak tani kembali ke gubuk tercinta
Senyum syahdu menyambut
Merona, bak senja di ufuk barat

Lelah punggung beristirahat
Rebahan adalah  nikmat tak berujung
Rayuan istri obat segala nyeri
Tawa anak pembangkit tekad

Tiada yang lebih indah selain pelangi yang berbinar dalam gubuk
Mekarnya asmara saat malam merangkak
Bintang, saksi kebahagiaan sedang menyerbak
Terbitnya syukur hadirkan riang

Ayah,,
Matamu berbinar terbitkan harapan
Di ujung doamu, air mata takkan berkhianat
Letih tubuh membakar semangat
Demi keluarga, kau berpura kuat walau badan kurang sehat

Gsg, 19.06.20

Tuesday, June 16, 2020

sore dan damainya | catatan kecilku



Kedatangan senja indah berkilau di tepi barat. Hadirnya dinantikan oleh para hati yang sedang bersedih, mungkin senja adalah tempat curahan yang paling tepat,, ah senja nan indah akan selalu hadir untuk sekedar mendengarkan keluhan penggemarnya. Kesetiaan senja tak pernah pudar, meski hujan kadang mengguyur bumi namun ia akan tetap berusaha sunggingkan senyum manisnya untuk menyapa jiwa yang sedang diguyur kepedihan. Aku kagum pada senja, yang selalu hadirkan damai. Sore sugughkan angin sepoi melambai tiupkan ketenangan. Sore adalah nikmat yang tiada habis, bnetangan pohon nan menjulang ke angkasa tak lupa hadirkan kesejukan, rumput nan hijau pelengkap keindahan meski sedang gersang ia tetap hadirkan keindahannya meskipun ia harus berubah jadi kecoklatan, tak ada alasan untuk tidak memberikan kedamaian pada pemilik hati yang sedang luka. Sore, senja, angina sepoi, rindangnya pohon dan mekarnya rerumputan adalah mereka yang senantiasa setia menjadi obat bagi hati yang sedang terluka. Aku bersyukur pada setiap hembusan nafas atas beribu nikmat yang Tuhan titipkan lewat waktu sore.
            Tak ada dusta pada setiap menu senja yang tersaji. Hamparan jingga tunaikan jujur, damai tak ada curiga padanya, kita belajar arti sebuah damai, kedamaian yang tersaji dipenhghujung sore tatkala senja menghapus luka, menyapu duka serta gundah. Yah sore yang selalu menyajikan kedamaian.
            Tak ada lagi nama yang terlukis, raut wajahmu yang kadang masih terbayang dalam angan kini telah bersih disapu angina sore nan sejuk ini, mungkin nama dan wajah itu tak langsung hilang dalam sekali kucek namun akan bersih dalam limakali bilas. Tenanglah karena ragaku tak lagi merengek-rengekkan hadirmu..  bersama senja, aku pergi. Senja membawaku kealam lain menemui dunia baruku. Bintang bintang sinari gelapku dan bulan sabit mengajariku untuk menerangkan hati walau ia sedang berkabut air mata. Aku telah berada pada titik ikhlas dimana diriku telah merelakan segala liku liku perjalananku bersamamu. Aku tak akan kembali meski suatu saat tanganmu ingin meraih punggungku.
Menikmati angin sore seperti menikmati separuh isi alam ini, padanya aku belajar bersyukur bahwa setelah perjalanan yang sungguh melelahkan sandaran paling istimewa untuk merebahkan tubuh adalah pada rumput yang selalu setia menjadi tempat rebahan. Tak ada yang lebih indah dari angin sore tatkala ia kibaskan  sayap sendunya menyambar wajah kusam penuh lara. Sekarang aku mengerti mengapa pelangi menyibakkan warna warninya setelah mentari diguyur hujan, karena bahagia itu akan terasa nikmat setelah lelah berhasil memenangi pertarungan.
Tak ada perjalanan tanpa ujian, setiap hentakan langkah akan menapaki ujian. Namun percayalah bahwa akan datang pelangi merubah segalanya jadi indah, jangan ragu dalam perjalanan kisah demi kisah yang dilalui, selain melukis kenangan juga memberikan pelajaran berharga. Karena setelah air mata lelah berderai, sore dan anginnya akan membasuhnya, senja dan dan senyumnya akan membakar semangat untuk bangkit dan berjalan lagi melupakan masa lalu yang kelam,memulai langkah baru dengan kertas baru. karena setelah awan berlalu langit kembali jadi biru. Percayalah akan datang bahagia dan kepedihan akan berlalu.

Wednesday, June 3, 2020

Permata yang Hilang


Hilangnya Permata

Sepucuk angan pernah terpatri

Mengangkasa bebas ke udara

Tak ada derai yang ada hanya hati mekar merona

Sepenggal kasih kusuguhkan dengan lapang tanpa keraguan

Melukis kisah tak bertitik di lentera cinta

Tapi sayang,, semua sirna disapu gelombag

Harapan hanyut bersama kepingan luka

Derasnya air dari lembah kelopak  mata

Permataku hilang,, gelap langkahku ke ujung sana

Taman bunga seketika layu,

Ku lambaikan tangan yang begitu sayu


            Sebuah harap pernah ku sisip di sudut hati, kelak ku genggam erat jari manisnya. Mencoba dewasakan nalar dalam hubungan itu hingga ujian demi ujian silih datang bekicau, satu demi satu ku redam walau air mata ku pendam. Kata kata yang datang kadang menusuk namun coba lerai dengan tenang perdebatan bukanlah pintu keluar. Angin bernyiur sering padamkan bara, pada akhirnya taka da kekuatan untuk bertahan. Tak selamanya cinta mengajarkan kita untuk bertahan karena pada bibit ego tak akan menumbuhkan pondasi pengertian pada pada perbedaan, semua orang memliki sikap ang berbeda hingga saling pengertian dibutuhkan dalam sebuah ikatan. Pada diriku tak ada kesempurnaan maka kupersilahkan dirimu pergi. Jika pada diriku tak kau temukan harapan beranjaklah namun jangan menyakiti. Aku mencoba berdamai, berdamai dengan diriku sendiri pada luka yang pernah tertoreh karena berdamai dengan diri sendiri adalah obat yang akan menenangkan jiwa setidaknya obat agar penyesalan  berhenti berjalan diruang imajinasi.
Aku bersyukur pada perjalanan yang mengajarkanku banyak hal tentang cinta, memberiku pengalaman yang penuh arti. Kisah yang rumit membuatku semakin tahu tentang apa yang tidak kuketahui sebelumya. Maka ku biarkan permataku pergi jauh sampai ia hilang dipelupuk mataku. Temukan bahagiamu disetiap jejak jejak langkahmu..

Gsg, 03.06.2020